Home Start Back Next End
  
7
meniru cara kerja otak manusia, pada pola ini sistem membuat rule-rule tertentu disertai
dengan menggunakan data statistik sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Suatu
sistem
pengenalan pola
pada
dasarnya
terdiri
atas
tiga
tahap,
yaitu
penerimaan data,
pengenalan data
dan
pengenalan obyek
atau
pembuatan
keputusan.
Adapun
pengenalan utama
dalam
pengenalan pola
adalah
pendekatan geometrik
dan
pendekatan struktural.
Pendekatan
struktural
dilakukan
dengan
penentuan
dasar
yang
mendeskripsikan obyek yang akan dikenali.
Untuk
pengenalan
pola
dengan
pendekatan
Jaringan
Saraf
Tiruan
kita
seolah-
olah
membuat
sebuah
sistem
yang
kinerjanya sama
dengan
otak
kita.
Agar
sistem
tersebut
bisa
menjadi
cerdas, kita
harus
memberikan pelatihan
terhadap
sistem
tersebut
selama
rentang
waktu
yang kita
tentukan. Karena
dengan
melatih
sistem
tersebut
maka
akan
menambah rule-rule
serta
data
statistik
yang
di
gunakan
oleh
sistem
untuk
mengambil keputusan.
2.2.   Pengenalan Suara
Pengenalan suara
adalah
proses
yang
dilakukan
oleh
komputer
untuk
mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan kepadanya. Penelitian pengenalan suara oleh
mesin
telah
dilakukan hampir
selama
lima
dekade,
dimana
percobaan awal
oleh
mesin
dibuat tahun 1950-an,
yaitu pada saat berbagai penelitian
mencoba untuk
mengekploitasi
ide fundamental dari acoustic-phonetic.
Sejarah penelitian dibidang pengenalan suara antara lain:
a.  
Tahun 1952
di
laboratorium, Bell,
Davis,
Bidullph, Balashek
membuat suatu sistem
pengenalan digit
terisolali
untuk
seorang
pembicara.
Sistem
tersebut
sangat
tergantung kepada pengukuran resonasi spectral di daerah vokal dari setiap digit.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter