19
Penilitian
terhadap
stemming
untuk
text
retrieval,
machin e
translation,
do cument
summarization
dan
text
classifica tion
sudah
p
ernah
dilakuk an
sebelu mny a.
Untuk
stemming y ang dilakukan
p
ada Text
Retrieval, stemming
ini
menin gk atkan kesensitivan
retrival
den gan
menin gkatkan
kemamp uan
untuk
menemukan
dokumen
teks
y
ang
relevan,
tetap i
hal
itu
terkait dengan
p
enguran gan
p
ada
p
emilihan
dimana
p
engelomp okkan
menjad i kata dasar
meny ebabkan
p
enghilan gan
makn a kata. Pada text
retrieval, stemming dih arapkan dap at
menin gkatkan
recall,
tetap i
memun gkinkan
untuk
menurunkan precision.
2.2.1.2.1 Imbuhan (afiks)
Imbuhan (af iks) adalah suatu bentuk lin gu istik y ang di d alam suatu kata merup akan
unsur
langsun g,
y
ang bukan
kata
dan
bukan
p
okok
kata. M elainkan
men gubah
leksem
menjad i kata
komp leks,
artiny a
mengubah
leksem
itu
menjad i kata y ang memp uny ai arti
lebih
len gkap , sep erti
memp uny ai
subjek,
p
redikat dan
objek. Sedan gk an
p
rosesny a
sendiri di sebut
afiksasi
(affixation). Kata afiks
itu
merup akan bentuk terikat,
tidak dap at
berdiri sendir i dan secara gramatis (tertulis) selalu melekat p ada bentuk lain.
a)
Awalan (p refiks)
Prefiks
disebut
juga awalan. Prefiks
adalah afiks
(imbuh an)
y
ang
ditemp atkan di bagian
muka
suatu kata dasar Alwi et al. (1998, pp 31-32). Istilah
ini
berasal
dar i
bahasa Latin
praefixus y ang
berarti
melek at
(fixus, fig ere) sebelu m
sesuatu (prae).
|