Home Start Back Next End
  
18
manusia
akan
saling
melengkapi. Beberapa
hal
yang
menjadi
kekurangan
manusia
diharapkan dapat digantikan oleh komputer. Begitu juga dengan komputer
yang tak akan
berguna tanpa sentuhan manusia.
2.2.1 Sejarah Kecerdasan Buatan
Pada 
awal 
abad 
17, 
René 
Descartes 
mengemukakan  bahwa 
tubuh 
hewan
bukanlah apa-apa
melainkan hanya
mesin-mesin
yang rumit.
Blaise Pascal
menciptakan
mesin
penghitung
digital
mekanis
pertama
pada
1642.
Pada
19,
Charles
Babbage
dan
Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand
Russell
dan
Alfred
North
Whitehead
menerbitkan Principia
Mathematica, yang
merombak
logika
formal.
Warren
McCulloch
dan
Walter
Pitts
menerbitkan
"Kalkulus Logis Gagasan
yang tetap ada dalam
Aktivitas
"
pada 1943
yang
meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun
1950-an adalah
periode
usaha
aktif
dalam
AI.
Program
AI
pertama
yang
bekerja
ditulis
pada
1951
untuk
menjalankan
mesin
Ferranti
Mark
I
di
University
of
Manchester (UK):
sebuah
program
permainan
naskah
yang
ditulis
oleh
Christopher
Strachey dan program permainan catur
yang ditulis oleh
Dietrich Prinz. John
McCarthy
membuat
istilah
"kecerdasan
buatan
"
pada
konferensi
pertama
yang
disediakan
untuk
pokok
persoalan
ini,
pada
1956.
Dia
juga
menemukan bahasa pemrograman Lisp.
Alan
Turing
memperkenalkan "Turing
test"
sebagai
sebuah
cara
untuk
mengoperasionalkan
test
perilaku
cerdas.
Joseph
Weizenbaum
membangun
ELIZA,
sebuah
chatterbot
yang
menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama
tahun
1960-an
dan
1970-an,
Joel
Moses
mendemonstrasikan
kekuatan
pertimbangan
simbolis
untuk
mengintegrasikan
masalah
di
dalam
program
Macsyma,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter