Home Start Back Next End
  
10
termasuk
biomolekul diantaranya
adalah
materi
genetik
dari
manusia
--asam
nukleat--
dan produk
dari
gen
manusia,
yaitu protein.
Hal-hal diataslah
yang
merupakan bahasan
utama 
dari 
Bioinformatika 
"klasik", 
terutama 
berurusan 
dengan 
analisis 
sekuen
(sequence analysis).
Definisi
Bioinformatika menurut
Fredj
Tekaia
dari
Institut
Pasteur
[TEKAIA2004]
adalah:
"metode
matematika, statistik
dan
komputasi
yang
bertujuan
untuk
menyelesaikan
masalah-masalah biologi
dengan
menggunakan
sekuen
DNA
dan
asam
amino
dan
informasi-informasi yang
terkait
dengannya."
Dari
sudut
pandang
Matematika, sebagian
besar
molekul
biologi
mempunyai
sifat
yang
menarik,
yaitu
molekul-molekul tersebut
adalah
polymer,
rantai-rantai
yang
tersusun
rapi
dari
modul-
modul
molekul
yang
lebih
sederhana, yang
disebut
monomer.
Monomer
dapat
dianalogikan
sebagai
bagian
dari
bangunan,
dimana
meskipun
bagian-bagian tersebut
berbeda
warna dan bentuk,
namun
semua
memiliki ketebalan yang
sama dan cara
yang
sama untuk dihubungkan antara yang satu dengan yang lain.
Monomer
yang dapat dikombinasi dalam
satu rantai ada dalam satu kelas
umum
yang
sama,
namun
tiap
jenis
monomer
dalam
kelas
tersebut
mempunyai
karakteristik
masing-masing yang
terdefinisi dengan baik. Beberapa molekul-molekul monomer dapat
digabungkan bersama
membentuk
sebuah
entitas
yang
berukuran
lebih
besar,
yang
disebut
macromolecule.
Macromolecule
dapat
mempunyai
informasi
isi
tertentu
yang
menarik
dan
sifat-sifat
kimia
tertentu.
Berdasarkan
skema
di
atas,
monomer-monomer
tertentu
dalam
macromolecule dari
DNA
dapat
diperlakukan
secara
komputasi
sebagai
huruf-huruf
dari
alfabet,
yang
diletakkan dalam
sebuah
aturan
yang
telah
diprogram
sebelumnya untuk
membawa
pesan
atau
melakukan
kerja
di
dalam
sel.
Proses
yang
diterangkan
di
atas
terjadi
pada
tingkat
molekul
di
dalam
sel.
Salah
satu
cara
untuk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter