|  43 beberapa rangkaian dilasi-erosi (misalnya 3  kali  dilasi,  lalu 3  kali  erosi)  apabila  ukuran  lubang atau jarak antar obyek cukup besar.  (a) Citra asli                     (b) Citra closing terhubung-4        (c) Citra closing terhubung-8  Gambar 2.21 Hasil  Closing  2.4.3.1.5.4 Pembukaan (Opening)  Operasi  pembukaan  juga  merupakan  kombinasi  antara  operasi  erosi  dan  dilasi  yang dilakukan secara berurutan, tetapi citra asli  dierosi  terlebih  dahulu baru kemudian  hasilnya didilasi. Contoh  hasil operasi pembukaan untuk obyek  yang sama  terlihat pada  Gambar  2.22.  Operasi  ini  digunakan  untuk  memutus  bagian-bagian dari  obyek  yang  hanya terhubung dengan 1 atau 2 buah titik saja. Seperti terlihat, pada citra asal terdapat  2  buah  obyek,  namun  pada  citra  hasil  (b)  menjadi  3  segmen  karena  obyek  pertama  dipisah  menjadi 2.  Operasi  ini  juga  digunakan  untuk  menghilangkan obyek  yang  sangat  kecil. Pada citra hasil (c), obyek kecil di kanan atas tidak muncul lagi.  |