12
Dengan
tercapainya
koordinasi
dari
rantai
supply
perusahaan,
maka
tiap
channel dari rantai supply perusahaan tidak akan mengalami kekurangan barang
juga tidak kelebihan barang terlalu banyak.
Menurut
Indrajit
dan
Djokopranoto
(2003,
p6-8)
dalam
supply chain
ada
beberapa
pemain
utama
yang
merupakan
perusahaan-perusahaan yang
mempunyai kepentingan didalam arus barang, para pemain utama itu adalah :
1.
Supplier
2.
Manufacturer
3.
Distributor
4.
Retail Outlets
5.
Customer
Proses mata
rantai
yang terjadi antar
pemain utama itu
adalah
sebagai
berikut :
Chain 1 : Supplier
Jaringan yang bermula dari sini, yang merupakan sumber yang
menyediakan bahan
pertama,
dimana
mata
rantai
penyaluran
barang
akan
dimulai. Bahan pertama ini bisa dalam bentuk bahan baku, bahan mentah, bahan
penolong,
bahan
dagangan, subassemblies,
suku
cadang
dan
sebagainya.
Sumber
pertama
ini
dinamakan suppliers.
Dalam
arti
yang
murni,
ini
termasuk
juga
suppliers supplier atau
sub-suppliers.
Jumlah
suppliers bisa
banyak
atau
sedikit, tetapi suppliers
suppliers
biasanya berjumlah banyak sekali. Inilah mata
rantai yang pertama.
Chain 2 : Supplier Manufacturer
Rantai pertama dihubungkan dengan rantai yang kedua, yaitu manufacturer
atau
plants
atau
assembler atau
fabricator atau
bentuk
lain
yang
melakukan
pekerjaan membuat, memfabrikasi, mengassembling, merakit, mengkonversikan,
|