BAB 2
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1
Landasan Teori
2.1.1
Kinerja
Menurut
Mathis,
kinerja individual
dipengaruhi
oleh
tiga
faktor
utama,
yaitu
kemampuan
individu
untuk
melakukan pekerjaan
tersebut,
tingkat
usaha
yang
dicurahkan,
dan dukungan organisasi (2006, p113).
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa
kinerja merupakan
kualitas
dan kuantitas
dari suatu
hasil
kerja
(output)
individu
maupun
kelompok
dalam
suatu
aktifitas
tertentu
yang
diakibatkan
oleh
kemampuan
alami
atau
kemampuan
yang
diperoleh
dari
proses
belajar
serta keinginan untuk berprestasi.
Penilaian
kinerja
(perfo®mance appraisal)
pada
dasarnya
merupakan
faktor
kunci
guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena
adanya
kebijakan
atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi.
Penilaian kinerja individu
sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara
keseluruhan,
melalui
penilaian
tersebut
maka dapat
diketahui kondisi sebenarnya tentang
bagaimana kinerja karyawan.
Penilaian
kinerja
adalah proses
mengevaluasi seberapa
baik
karyawan melakukan
pekerjaan
mereka
dibandingkan
seperangkat standar
dan
kemudian
mengkomunikasikan
informasi tersebut kepada karyawan (Mathis 2006, p382).
2.1.2
Pariwisata
Pariwisata didefinisikan oleh Mathieson and Wall (1992) dan ditegaskan kembali oleh
Cooper
(1994),
oleh
Burns
&
Holden (1995),
serta
Dowling
&
Fennell
(2003)
adalah
perpindahan
sementara
wisatawan
menuju
suatu
destinasi
di
luar rumah
dan
tempat
kerja
7
|