61
ini,
pengukuran
akan
hilangnya
sebagian
kepastian
akan
ketetapan/rata rata
waktu
penyelesaian yang
sebenarnya. Hal
ini
harus
disadari
oleh
pengukur;
Tingkat ketelitian dan
tingkat keyakinan adalah pencerminan tingkat kepastian
yang
diinginkan
oleh
pengukur
setelah
memutuskan tidak
akan
melakukan
pengukuran yang
sangat
banyak.
Tingkat
ketelitian
menunjukkan
penyimpangan maksimum hasil
pengukuran
dari
waktu
penyelesaian
sebenarnya. Hal ini biasanya dinyatakan dalam persen (dari waktu penyelesaian
sebenarnya, yang
seharusnya
dicari).
Sedangkan
tingkat
keyakinan
menunjukkan
besarnya
keyakinan
pengukur
bahwa
hasil
yang
diperoleh
memenuhi syarat
ketelitian
tadi.
Inipun
dinyatakan
dalam
persen.
Jadi
tingkat
ketelitian
10%
dan
tingkat
keyakinan 95%
memberi
arti
bahwa
pengukur
memperoleh
rata-rata
hasil
pengukurannya menyimpang
sejauhnya
10%
dari
rata-rata
sebenarnya,
dan
kemungkinan
berhasil
mendapatkan
hal
ini
adalah
95%.
Dengan
lain
perkataan
jika
pengukuran
sampai
memperoleh rata-rata
pengukuran
yang
menyimpang lebih
dari
10%
seharusnya, hal
ini
dibolehkan
terjadi
hanya
dengan
kemungkinan 5%
(=
100%-95%).
Sebagai
contoh,
katakanlah
rata-rata
waktu penyelesaian pekerjaan
adalah 100
detik.
Harga
ini
tidak
pernah
diketahui
kecuali
jika
dilakukan tak
terhingga kali
pengukuran.
Paling jauh
yang dapat dilakukan adalah
memperkirakannya dengan
melakukan
sejumlah pengukuran. Dengan pengukuran
yang
tidak sebanyak
itu
maka rata-
rata
yang
diperoleh, mungkin
tidak
100
detik,
tetapi
suatu
harga
yang
lain,
misalnya 88,
96,
atau
105
detik.
katakalah rata-rata pengukuran
yang
didapat
96
detik.
Walaupun
rata
rata
sebenarnya (=100
detik)
tidak
diketahui,
jika
jumlah pengukuran yang dilakukan memenuhi untuk ketelitian 10% dan tingkat
|