45
Mengurutkan
menurut
frekuensinya
yaitu
dengan
membuat
daftar
masalah
secara berurut berdasarkan frekuensi kejadian dari
yang tertinggi sampai yang
terendah.
Menghitung
prosentase
dari
frekuansi
tersebut
yaitu
dengan
menghitung
frekuensi
kumulatif,
prosentase
dari
total
kejadian
dan
prosentase
dari
total
kejadian secara kumulatif.
Membuat diagram berdasarkan pada urutan diatas.
Memutuskan
untuk
mengambil
tindakan
peningkatan
atas
Penyebab
Utama
dari masalah yang sedang terjadi tersebut.
Dengan
demikian
dapat
diketahui
frekuensi
Non
Conformance
yang
paling
tinggi, meskipun tidak harus yang paling penting.
2.2.3 Bebrapa Catatan Tentang Diagram Pareto
Pada dasarnya diagram pareto terdiri dari dua jenis, yaitu Gaspersz, 1998).
1. Diagram
Pareto
Mengenai
Fenomena:.
Diagram
ini
berkaitan dengan
hasil
hasil
yang
tidak
diinginkan
dan
digunakan
untuk
mengetahui masalah
utama
yang ada.
Contoh fenomena, anatar lain:
-
Kualitas: kerusakan, kegagalan, keluhan,
item-item
yang dikembalikan,
perbaikan, reparasi, dll.
-
Biaya: jumlah kerugian, ongkos pengeluaran, dll.
-
Penyerahan (delivery): penundaan delivery, keterlambatan pembayaran,
kekurangan stok, dll.
-
Keamanan: kecelakaan, kesalahan, gangguan, dll.
|