32
suara
ketika
salah
menekan
tombol
pada
waktu input data atau muncul pesan
kesalahannya.
d. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan
Urutan
tindakan
sebaiknya
diorganisir
dalam suatu
kelompok
dengan
bagian
awal,
tengah,
dan
akhir.
Umpan
balik
yang informatif
akan
meberikan
indikasi
bahwa
cara
yang
dilakukan
sudah
benar
dan dapat mempersiapkan kelompok
tindakan berikutnya.
e.
Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan
kesalahan
fatal.
Jika
kesalahan
terjadi,
sistem
dapat
mendeteksi
kesalahan
dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami
untuk penanganan kesalahan.
f.
Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Hal ini dapat mengurangi kekuatiran pengguna karena pengguna mengetahui
kesalahan
yang dilakukan dapat dibatalkan; sehingga pengguna tidak takut untuk
mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan.
g. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control)
Pengguna
ingin
menjadi
pengontrol
sistem dan
sistem
akan
merespon
tindakan
yang
dilakukan
pengguna
daripada pengguna
merasa
bahwa
sistem mengontrol
pengguna.
Sebaiknya
sistem dirancang
sedemikan
rupa
sehingga
pengguna
menjadi inisiator daripada responden.
h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
|