![]() 44
respon
harus
sesuai
denga
tugasnya,
dan
pemakai
harus
diberi
tahu
mengenai
penundaan
yang panjang.
2.5
Uji Hipotesis
Hipotesis
statistik
adalah
pernyataan
atau
dugaan
mengenai
satu
atau
lebih
populasi.
Benar
atau
salahnya
suatu
hipotesis
tidak
akan
pernah
diketahui
dengan
pasti,
kecuali
bila
kita
memeriksa
seluruh
populasi,
yang
dalam
banyak
kasus
hal
itu tidak
mungkin
dilakukan.
Karena
itu,
dapat
diambil
suatu
sampel
acak
dari
populasi
tersebut
dan
menggunakan
informasi
yang
dikandung
sampel
itu
untuk
memutuskan
apakah
hipotesis
tersebut kemungkinan
besar benar atau salah.
Dalam
hipotesis
statistik,
bukti
dari
sampel
yang
tidak
konsiten
dengan
hipotesis
yang
dinyatakan
akan
membawa
kesimpulan
kepada
penolakan
hipotesis
tersebut,
dan
bukti
yang
mendukung
hipotesis
akan
membawa
kesimpulan
kepada
penolakan
hipotesis
tersebut. Satu
hal
tentang
hipotesis
statistik
yang
harus
ditegaskan
adalah bahwa
penerimaan
suatu
hipotesis
statistik
adalah
merupakan
akibat
dari
tidak
cukupnya
bukti
untuk
menolaknya,
dan
tidak
berimplikasi
bahwa
hipotesis
itu
pasti
benar
(Walepole,
p288).
Uji
hipotesis
statistik
mempunyai
banyak
jenis. Pemilihan
jenis
uji hipotesis
tergantung
pada
kondisi
dari
sampel
data
yang
akan
diuji.
Dalam
penelitian
ini,
akan
diuji rata-rata (nilai
tengah)
dari sampel yang
diambil. Uji
nilai
tengah sendiri
mempunyai banyak
jenis,
tergantung kondisi
simpangan
baku
dari
masing-masing
|