![]() 18
simbol,
semakin tinggi pula range
yang diberikan
terhadap
simbol tersebut.
Tanda[..)
berarti bahwa angka yang didalamnya diikutsertakan kecuali angka terakhir.
Setelah menentukan
range dan probabilitasnya, mulai dapat melakukan proses
encoding
simbol-simbol,
setiap
simbol menentukan
dimana
output
angka
floating point
itu
berada.
Sebagai
contoh,
jika
terdapat
suatu
message
tawa, maka
distribusi
probabilitasnya yaitu :
Tabel 2.2 Contoh Arithmetic Coding dengan Message tawa
Simbol
Probability
Range
a
2
[0.0,0.5)
t
1
[0.5,0.75)
w
1
[0.75,1.0)
Bagian
yang
paling
penting
pada
proses
encoding
yaitu
simbol
pertama.
Ketika
melakukan
encoding dari message
baca, simbol yang pertama adalah t. Agar simbol
pertama
dapat
di-decode dengan
tepat,
hasil
dari encode
message
harus
sebuah
angka
lebih besar atau sama dengan 0.5 dan kurang dari 0.75. Apa yang dilakukan untuk
encoding angka ini yaitu tetap menjaga agar angka ini jatuh diantara range tersebut. Jadi
setelah
simbol pertama di-encode,
range terendah adalah 0.5 dan range tertinggi adalah
0.75.
Setelah
simbol
pertama
di-encode, sudah dapat diketahui
range
untuk output
number yang dibatasi oleh low number dan high number. Apa yang terjadi selama proses
encoding yaitu bahwa setiap simbol
baru untuk di-encode lebih lanjut akan membatasi
range dari output angka. Simbol selanjutnya
untuk di-encode
yaitu
a,
memiliki range
0.0 hingga 0.5. Jika
itu
merupakan angka pertama dalam message,
maka akan diset
low
|