![]() 14
melakukan proses encoding dan decoding disebut codec. Dalam proses decoding, file
hasil dari proses encoding akan dikembalikan ke bentuk aslinya dengan
menggunakan algoritma pengompresan.
2.4 Rasio Kompresi
Rasio
kompresi
digunakan
untuk
menjelaskan
perbedaan
antara
sebuah file
dan
file hasil kompresinya.
Rasio
tersebut
memberikan
indikasi seberapa besar kompresi
itu
berhasil
dicapai
untuk
suatu
file
tertentu.
Salah
satu
cara pengekspresian
angka
rasio
kompresi
yang
digunakan
yaitu rasio antara ukuran file
dan
output,
contoh
:
rasio
kompresi
4:1.
Cara
pengeksspresian
lain yang
lebih
banyak
digunakan
adalah
dengan
menuliskannya dengan presentase dari 0%
sampai 100%, dimana 100% digunakan
sebagai rasio kompresi yang terbaik.
RK
?
ukuran
citra
hasil
kompresi
?
=
100% -
?
?
ukuran
citra
semula
×100%
?
?
2.5 Teori-Teori Umum Kompresi Data
Beberapa
teknik
pengompresan
data
secara
lossless
yang
dapat
digunakan
pada
berbagai tipe data yaitu :
a. Huffman Coding
Huffman Coding merupakan salah satu teknik pengompresan yang banyak
digunakan
dan
sangat
popular.
Teori
pengkodean ini
diciptakan
oleh
David
A.
Huffman pada tahun 1952. Huffman
Coding yaitu teknik pengompresian data yang
menempatkan
Variable
Length
Codes
(VLC)
ke
dalam simbol-simbol,
sehingga
simbol-simbol
yang
sering
muncul
memiliki
kode
yang
paling
singkat.
Pada
|