15
pendekompresian simbol-simbol tersebut akan dikembalikan ukuran kode aslinya.
Ketika
digunakan
untuk
mengompres
text,
contohnya, variable
lengths
codes
digunakan
sebagai
ganti
kode-kode
ASCII,
dan
karakter-karakter
yang
sering
muncul,
biasanya
spasi,
e,
dan
t
digunakan
sebagai
kode-kode
terpendek.
Dengan
cara ini jumlah total bit yang diperlukan
untuk
mentransmisikan
data
dapat
dipertimbangkan
lebih
sedikit dibandingkan dengan jumlah bit
yang diperlukan jika
representasi ukuiran aslinya digunakan. Huffman Coding secara khusus
lebih efektif
jika data didominasi oleh simbol-simbol yang kecil.
b. Lempel-Ziv Coding
Lempel-Ziv Coding menggunakan sebuah kamus simbol-simbol yang
berurutan.
Ketika
sebuah
urutan
tersebut diulang
maka
akan
diganti
dengan
suatu
referensi
ke
posisinya
dalam kamus
tersebut.
Ada
beberapa
variasi
dari
teknik
Lempel-Ziv Coding
ini
dan
masing-masing
berbeda
terutama
dalam
pengaturan
kamus.
Teknik
kompresi
data
dari
Lempel-Ziv
yang
paling
terkenal
yaitu Lempel-
Ziv-Welch.
c. Run Length Encoding
Run Length Encoding adalah suatu teknik kompresi yang menggantikan
simbol-simbol yang berurutan tersebut dengan simbol itu sendiri diikuti dengan
jumlah perulangan yang terjadi. Sebagai contoh, string 111110000003355 dapat
direpresentasikan dengan 15063252. Sudah jelas bahwa teknik kompresi ini sangat
berguna untuk simbol-simbol yang berurutan dan berulang, dan dengan demikian
kadang-kadang
dapat
berguna
untuk file-file
gambar
dimana
pixel-pixel
gambar
tersebut mempunyai nilai yang sama, contohnya gambar kartun.
|