14
2.1.4.3 Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri
yang
spesifik
bila
dibandingkan dengan
teknik
yang
lain,
yaitu
wawancara
dan
kuesioner.
Kalau
dalam wawancara
dan
kuesioner
selalu berkomunikasi dengan narasumber secara langsung, maka
observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam
yang
lain.
Teknik
pengumpulan
data
dengan
observasi
digunakan
bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
besar (Sugiyono, 2008, p203).
Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi
dapat dibedakan
menjadi participant observation (observasi berperan
serta) dan non participant observation (Sugiyono, 2008, p203).
a. Observasi Berperan Serta (Participant Observation)
Dalam observasi
ini,
peneliti
terlibat
dengan
kegiatan
sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan
sebagai sumber data penelitian (Sugiyono, 2008, p203).
b. Observasi Non-Partisipan
Kalau
dalam observasi
partisipan
peneliti
terlibat
langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati,
maka dalam observasi non-partisipan peneliti tidak terlibat dan
hanya sebagai pengamat independen (Sugiyono, 2008, p204).
|