Home Start Back Next End
  
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Infiltrasi
Infiltrasi  adalah  proses 
masuknya  air  dari  atas  (  Surface )  kedalam  tanah.
Didalam tanah air
mengalir dalam arah
lateral, sebagai aliran antara ( interflow ) menuju
mata
air
danau
dan
sungai;
atau
secara
vertikal, yang
dikenal
dengan
perkolasi
(percolation) menuju
air
tanah.
Gerak
air
di
dalam
tanah
melalui
pori
pori
tanah
dipengaruhi
oleh
gaya
gravitasi
dan
gaya
kapiler.
Gaya
gravitasi
menyebabkan
aliran
selalu
menuju
ke
tempat
yang
lebih
rendah,
sementara
gaya
kapiler
menyebabkan
air
bergerak
ke
segala
arah.
Air
kapiler
selalu
bergerak
dari
daerah
basah
menuju
daerah
yang
lebih
kering.
Tanah
kering
mempunyai gaya
kapiler
lebih
besar
daripada
tanah
basah.
Gaya
tersebut
berkurang
dengan
bertambahnya
kelembaban
tanah.
Selain
itu,
gaya kapiler bekerja
lebih kuat pada
tanah butiran
halus
seperti
lempung daripada tanah
butiran
kasar
seperti
pasir.
Apabila
tanah
kering,
air
terinfiltrasi
melalui
permukaan
tanah karena pengaruh
gaya
gravitasi dan
gaya kapiler pada seluruh permukaan. Setelah
tanah
menjadi basah,
gerak kapiler berkurang karena berkurangnya gaya kapiler. Hal
ini
menyebabkan penurunan laju
infiltrasi. Sementara aliran kapiler pada
lapisan permukaan
berkurang, aliran karena pengaruh
gravitasi berlanjut
mengisi pori –
pori
tanah.
Dengan
terisinya
pori
pori
tanah,
laju
infiltrasi
berkurang
secara
berangsur
angsur
sampai
dicapai kondisi konstan; di mana laju infiltrasi sama dengan laju perkolasi melalui tanah.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter