![]() 2.3.1
Metode Rerata Arimatik ( Aljabar )
Metode
ini
adalah
yang
paling
sederhana
untuk
menghitung
hujan
rerata
pada
suatu
daerah.
Pengukuran yang
dilakukan
di
beberapa
stasiun
dalam
waktu
yang
bersamaan
dijumlahkan kemudian
dibagi
dengan
jumlah
stasiun.
Stasiun
hujan
yang
digunakan
dalam
hitungan
biasanya
yang
berada
didalam
DAS;
tetapi
stasiun
di
luar
DAS yang masih berdekatan juga bisa diperhitungkan.
Metode rerata aljabar memberikan hasil yang baik apabila :
a.
Stasiun hujan tersebar merata di DAS
b.
Distribusi hujan relatif merata pada seluruh DAS
Hujan rerata pada seluruh DAS diberikan dalam bentuk berikut :
?
?
?
?
?
( 2.20 )
Dengan :
?
=
hujan rerata kawasan
P1, P2,
P
n
=
hujan distasiun 1,2,
..,n
n
=
jumlah stasiun
2.3.2
Metode Thiessen
Metode
ini
memperhitungkan bobot dari
masing
masing stasiun
yang mewakili
luasan
di
sekitarnya.
Pada
suatu
luasan
di
dalam
DAS
dianggap
bahwa
hujan
adalah
sama dengan
yang terjadi pada stasiun
terdekat, sehingga
hujan
yang tercatat pada suatu
stasiun
mewakili
luasan
tersebut.
Metode
ini digunakan
apabila
penyebaran
stasiun
hujan di
daerah
yang ditinjau
tidak
merata.
Hitung curah
hujan rerata dilakukan dengan
memperhitungkan daerah pengaruh dari setiap stasiun.
Pembentukan poligon Thiessen adalah sebagai berikut ini.
|