Home Start Back Next End
  
2.4
Analisis Frekuensi Curah Hujan
Sistem
hidrologi
kadang
kadang
di
pengaruhi oleh
peristiwa
peristiwa
yang
luar
biasa,
seperti
hujan
lebat,
banjir
dan
kekeringan. Besaran
peristiwa
ekstrim
berbanding terbalik
dengan
frekuensi
kejadiannya,
peristiwa
yang
luar
biasa
ekstrim
kejadiannya sangat langka.
Tujuan
analisis
frekuensi adalah
berkaitan dengan
besaran
peristiwa –
peristiwa
ekstrim
yang
berkaitan
dengan
frekuensi
kejadiannya melalui
penerapan
distribusi
kemungkinan. 
Frekuensi 
hujan 
adalah 
jumlah 
kemungkinan 
suatu 
besaran 
hujan
disampai
atau
dilampaui.
Sebaliknya
kala
ulang
adalah
waktu
hipotetik
dimana
hujan
dengan suatu besaran tertentu akan disampai atau dilampaui.
Analisis
frekuensi
memerlukan seri
data
hujan
yang
diperoleh
dari
pos
penakar
hujan, baik
yang
manual
maupun
yang otomatis. Analisis
frekuensi ini di dasarkan pada
sifat statistik data kejadian yang telah
lalu
untuk
memperoleh probabilitas besaran hujan
dimasa
yang
akan
datang.
Dengan
anggapan sifat
statistik
kejadian
hujan
yang
akan
datang masih sama dengan sifat statistik kejadian hujan masa lalu.
Dalam
ilmu
statistik
dikenal
beberapa
macam
distribusi
frekuensi
dan
empat
jenis distribusi yang banyak digunakan dalam bidang hidrologi adalah :
a.
Distribusi Normal
b.
Distribusi Log Normal
c.
Distribusi Log Pearson Type III
d.
Distribusi Gumbel
Dalam
statistik
dikenal
beberapa parameter
yang
berkaitan dengan
analisis
data
yang
meliputi
rata
rata,
simpangan baku,
koefisien variasi
dan
koefisien skewness
(kecondongan atau kemencengan).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter