Home Start Back Next End
  
Teknik
ini
dipakai
ketika
peneliti
dihadapkan pada
situasi
bahwa
populasi
penelitiannya tersebar di berbagai
wilayah. Misalnya, seorang
marketing manajer sebuah
stasiun
TV
ingin
mengetahui
tingkat
penerimaan
masyarakat
Jawa
Barat
atas
sebuah
mata
tayangan,
teknik
pengambilan sampel
dengan
area
sampling
sangat
tepat.
Prosedurnya :
a.
Susun sampling frame yang menggambarkan peta wilayah (Jawa Barat) – Kabupaten,
Kotamadya, Kecamatan, Desa.
b.
Tentukan wilayah yang akan dijadikan sampel ( Kabupaten, Kotamadya, Kecamatan,
Desa )
c.
Tentukan berapa wilayah yang akan dijadikan sampel penelitiannya.
d.
Pilih beberapa wilayah untuk dijadikan sampel dengan cara acak atau random.
e.
Kalau ternyata
masih terlampau banyak responden yang
harus diambil datanya, bagi
lagi wilayah yang terpilih ke dalam sub wilayah.
Untuk
menghitung
jumlah
sampel
wilayah
yang
dapat
mewakili
suatu
luasan
wilayah maka dibutuhkan persamaan probabilitas sebagai berikut :
?
?
???
?????
?
??
?????
?
100
( 2.64 )
dimana I : intensitas nilai jelajah nominal
kemudian hitung
luasan area sampel dan jumlah titik sampel dengan persamaan berikut
ini :
Luas area contoh = luas area total x I
( 2.65 )
??
?
?
?
?
??
?
?????
( 2.66 )
Setelah
diketahui
jumlah
titik
contoh
hitung
luas
area
yang
diwakili
oleh
satu
titik
contoh dengan persamaan sebagai berikut
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter