Home Start Back Next End
  
2.1.13  Metode Horton
Salah
satu
persamaan
infiltrasi
paling
awal
yang
dikembangkan oleh
Horton
(1933,
1939
),
yang
mengamati
bahwa
infiltrasi
berawal
dari
suatu
nilai
baku
f
dan
secara eksponen menurun sampai pada kondisi konstan fc :
f(t) = fc + (f
o
fc)e
-kt                                                                                                                                                     
( 2.3 )
dimana
k
adalah
pengurangan konstan
terhadap
dimensi
[T
-1
].
f
o
adalah
kapasitas
infiltrasi awal sedangkan fc
adalah kapasitas
infiltrasi konstan
yang tergantung pada tipe
tanah.
Parameter
f
o
dan
fc
adalah
didapat
dari
pengukuran dilapangan
dengan
menggunakan
alat
double
ring
infiltrometer.
Parameter
f
dan
fc nilainya
dipengaruhi
oleh
fungsi
jenis
tanah
dan
tutupan.
Untuk
tanah
berpasir
atau
berkerikil nilai
tersebut
tinggi,
sedang
tanah
berlempung
yang
gundul
nilainya kecil,
dan
apabila
permukaan
tanah
ada
rumput
nilainya
bertambah. Untuk
menghitung laju
infiltrasi
dengan
menggunakan metode
horton
maka perlu diketahui
nilai k. Karena
nilai k tidak diketahui
maka persamaan tersebut kemudian ditrasnposisikan sebagai berikut :
f(t) - fc = (f
o
fc)e
-kt
setelah ditrasnposisikan maka persamaan tersebut di log kan menjadi :
log (f(t) - fc ) =log (f
o
fc) – kt log e                                                                           ( 2.4 )
atau
?
?
?
???
?
?
?
???
 
?
?
?
??? ?
?
?
?
?
( 2.5 )
Persamaan diatas sama dengan persamaan garis lurus dengan kemiringan m berikut ini
y
=
mx + c
( 2.6 )
dengan :
m
=
?
?
??? ?
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter