Home Start Back Next End
  
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Emas
Emas
dalam
sejarah
manusia
ditemukan sejak
tahun
5000
SM,
ada
yang
menyebutkan ditemukan
oleh
bangsa
Mesir.
Emas
bersama
tembaga
dan
perak
adalah
logam
yang
pertama
kali
ditemukan
manusia. Emas
atau
aurum
(Au)
adalah
termasuk
logam
mulia,
karena
sifatnya
yang
stabil,
tidak
berubah
zat,
tidak
beroksidasi
dalam
udara
normal,
mempunyai sifat
yang
stabil,
dan
merupakan
unsur
murni.
Selama
beberapa ratus
tahun,
manusia
masih
berusaha
untuk
membuat
emas
karena
nilai
ekonomisnya, dan
tidak
berhasil
karena
emas
adalah
unsur
kimia.
Orang-orang
ini
akhirnya
menjadi
alchemist
yang
membidani lahirnya
ilmu
kimia.
Emas
merupakan
logam
yang
bersifat
lunak
dan
mudah
ditempa,
kekerasannya
berkisar
antara
2,5
3
(skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam
lain
yang
berpadu dengannya.
Menurut
James
Turk,
pendiri
perusahaan GoldMoney di
British,
emas
adalah
komoditi
yang
spesial
dan
unik.
Emas
diambil
dari
perut
bumi
dan
terakumulasi di
permukaan
bumi.
Emas
tidak
dikonsumsi,
jadi
jumlahnya
terus
bertambah.
Meskipun
tidak dikonsumsi, emas selalu
menjadi barang
langka karena jumlah seluruh emas
yang
ada di permukaan bumi saat ini diperkirakan hanya berkisar 150.000 – 160.000 ton saja.
Suplai
emas
di
dunia
juga
terbatas
pada
yang
berada
di
permukaan bumi
saja.
Karena
tidak dikonsumsi, maka total
suplai emas
di
seluruh dunia sama
dengan jumlah
seluruh
emas di permukaan bumi. Kenaikan suplai tiap tahun hanya berkisar 1.5% – 1.7%.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter