BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Teori Dasar Citra Digital
2.1.1
Pengertian Citra Digital secara Matematis
Suatu citra
yang
merupakan matriks dua dimensi terdiri dari sekumpulan
elemen-elemen citra
yang
disebut
piksel.
Kumpulan
piksel
yang
jumlahnya
N<8
dinyatakan dengan
notasi
S,
dan
tiap
piksel
diberi
indeks
i.
Setiap
piksel
i
memiliki
intensitas atau derajat keabuan ?
i.
dimana derajat keabuan
ini
mendefinisikan state piksel
i.
Dengan
demikian,
citra
asli
dapat
ditulis
dengan
notasi
?
=
{
?i
:
I
e
S},
dan
citra
dengan noise adalah X = {x
i
:
I e S }.
2.1.2
Pengertian Gambar Digital secara stokastik
Menurut
Murthy,
Janani
dan
Priya
(p4,2006),
Secara
stokastik,
citra
digital
dapat
dianggap
sebagai
sekumpulan
variabel
acak
{?i
:
i
e
S}².
Sebagai
contoh,
N
Piksels
dilukis
dengan
tingkat
keabuan,{0,1,
.,Q-1}. Tingkat
keabuan
0
melambangkan hitam
dan
tingkat
keabuan
Q-1
adalah
putih.
Setiap
piksel
memiliki
Q
tingkat
keabuan.
Sekumpulan citra
digital
dalam
satu
kelompok,
yang
dinotasikan
sebagai ?, disebut sebagai state space, Di mana dalam
hal
ini, ? (citra yang direstorasi),
dan X (citra tergradasi) . Dengan kata lain dapat dikatakan juga bahwa ? = Q
n
.
Secara
stokastik
suatu
citra
terdegradasi
X{Xi
:
i
e
S}
memiliki
2
komponen
yakni:
-
Komponen sistematis, dalam hal ini piksel yang tidak terdegradasi, dan
|