10
(2.2)
z
menyatakan
tingkat
keabuan,
µ
menyatakan
rata-rata
dari
z,
dan
s
adalah
deviasi standard. Pangkat dua dari deviasi standard disebut variance dari z.
Gambar 2.2 Noise Gaussian
b.
White Noise
Salah
satu
model
noise
yang
paling
populer
adalah
white
noise. Menurut Chan
dan
Shen
(2005,
p150)
white noise adalah sinyal stokastik stasioner n(t) dengan
nilai
rata-rata
nol
yang
power
spectral
density
(distribusi energi
sinyal
per
unit
waktu
dalam
domain
frekuensi)-
nya
Snn(?)
adalah
sebuah
konstanta
s2
pada
seluruh
spektrum
:
?
_
R.
Secara
lebih
umum,
sinyal
demikian disebut
bandlimited
white
noise
jika
Snn(?)
adalah
konstan
pada
beberapa
pita
spektrum, dan bernilai 0
jika di
luar pita
spektrum tersebut.
Lebih
mudah
untuk
pertama-tama
mengerti tentang white noise diskrit. Misalkan v(k), ?
_
Z,
adalah
white noise, yang rangkaian autokorelasinya didefinisikan sebagai berikut.
R(m) = Rnn(m) = E[n(k)n(k + m)], m _ Z.
(2.3)
fungsi power spectral density Snn(?) = s2, berarti sama dengan meminta
R(m) = s2dm , dengan rangkaian delta Dirac dm.
(2.4)
 |