91
3. Yield strength / Batas elastis (kekuatan luluh)
Batas
luar
elastik,
deformasi
p
ermanen
akan
terjadi.
S
tres
terendah
d
i
mana
deformasi
p
ermanen
dap at
diukur. Ini
memerluk an
p
rosedur
manual,
dan
akurasi secara
kritis
tergantung p ada op erator p eralatan dan
keteramp ilan.
elastomer,
sep erti karet, batas elastis
jauh
lebih besar
darip ada
batas p rop orsionalitas.
Juga,
p
engukuran
r
egan gan
tep at telah
menunjukkan b ahwa regan gan p lastik dimulai p ada tegan gan r endah.
4. Offset yield point (proof stress) / Titik luluh offset (bukti stres)
Ini
adalah
y
ang
p
alin g
bany ak
digunakan
ukuran
kekuatan
lo gam,
dan
didap at
dari
kurva
tegan gan-regan gan
Strain p lastik
0,2%
biasany a
digun akan
untuk
menentukan
tegan gan
luluh
offset,
meskip un
nilai-n ilai
lain
dap at
digunakan
tergantung
p
ada
bahan
dan
ap likasi.
Nilai
offset
y
ang
diberikan
sebagai
subscript, misalny a,
R
p0.2
= 310
M
Pa.
Dalam
beberap a
material
tidak
ad a
dasarny a
daerah
lin ier
maka
nilai
tertentu
didefinisik an
sebagai
gantiny a.
M
etode
ini
memungkinkan
untuk
bahan
p
erbandingan y an g konsisten.
5. Upper yield point and lower yield point
Beberap a
lo gam,
sep erti
baja
rin gan,
mencap ai
titik
luluh
atas
sebelu m
turun dengan
cep at
ke titik
luluh
y
ang lebih rendah.
Resp on
materi linier
samp ai titik
luluh atas, tetap i titik
luluh bawah digunakan dalam rekay asa
|