95
A: Apparent (engin eering) stress (F/A
0
)
B:Actua l (true) stress (F/A)
Logam termasuk baja
memp uny ai
tegan gan-r egan gan
hubun gan
linier
samp ai ke titik
luluh,
sep erti ditunjukkan p ada gamb ar.
Dalam b eberap a baja
tegan gan
jatuh
setelah
titik
luluh.
Hal
in i
disebabk an
oleh
interaksi
atom
karbon dan dislokasi dalam
men ekankan
baja. Bagi
sebagian besar
titik
luluh
logam tidak d idefin isikan secara
rin ci.
Di b awah kekuatan lu luh semu a
deformasi
d
ip ulihkan,
dan
materi
akan
k
embali
k
e
bentuk
awal
bila
beb an
dihilan gk an. Deformasi d ip ulihkan ini d ikenal sebagai Ducktile
Setelah
titik
luluh, baja dan b any ak
lainny a
Ducktile akan
men galami
p
eriode p engerasan
regan gan, di
mana stres
menin gk at
lagi
den gan
bertambahny a
regan gan
hin gga
keku atan
tertinggi.
Jika
materi
y
an g
diturunkan
di
titik
ini,
kurva
tegan gan-r egan gan
akan
sejajar
den gan
elastis
asli bagian kurva, antara asal dan titik
luluh.
Jika
meman g d emik ian, diload
kembali akan
men gikuti kurva bon gkar
lagi
beb an sebelumny a,
y
ang menjad i
kekuatan luluh baru, d an akan terus men gikuti kurva p lastik asli.
Setelah
lo gam
telah
men cap ai
kekuatan
lu luh
itu
mulai
"
leherny a"
sebagai
luas p enamp ang
sp esimen
b
erkuran g akibat aliran
p
lastik.
Ketika
p
enciutan
menjad i
substansial,
hal
itu
mun gkin
meny ebabkan p embalik an
engineering kurva
tegan gan-regan gan,
d
i mana stres menurun
b
erkorelasi
|