19
yang disebut kemudian merupakan bagian dari kelas atau obyek yang
terdahulu. Agregasi adalah bentuk khusus dari association.
d.
Composition Æ
“strong
aggregation”.
Pada composition,
obyek
“bagian”
tidak
dapat
berdiri
sendiri
tanpa obyek
“keseluruhan“. Jadi
mereka terkait dengan kuat satu dengan yang lainnya.
e.
Generalization
Æ
Menggambarkan
hubungan
khusus
dalam obyek
anak yang menggantikan
obyek
induk. Dalam hal ini,
obyek
anak
memberikan
pengaruhnya
seperti
struktur
dan
tingkah
lakunya
kepada obyek induk.
2.1.3.5 Use Case Diagram
Menurut Jones & Rama (2006, p267), “Use case diagram is a graphical
presentation that provide a list of use case that occur in an application.”
Menurut Whitten (2004, p271) “Use case diagram is a diagram that
depicts the interactions between the system and external system and users. In
other words,
it graphically describes who will use the system and in what ways
the user expects to interact with the system.“
Menurut
Jones
&
Rama
(2006,
p34),
fungsi
dari
sistem digambarkan
dalam use
case
yang
berbeda,
mewakilkan
aliran
yang
khusus
dari
kejadian
(event) dalam sistem.
Menurut
Jones
&
Rama
(2006,
p267),
“a
use
case
is
sequence
of
steps
that occur when an actor is interacting with the system for a particular
purpose”.
Menurut
Jones
&
Rama
(2006,
p267), “an actor can be a person,
computer, or even another system”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa use case adalah:
suatu
diagram yang
mempresentasikan
alur
event
yang
dilakukan
aktor
dalam
suatu aplikasi dalam bentuk urutan list.
Menurut Whitten (2004, p274-275), Jenis-jenis
hubungan dalam use case adalah
sebagai berikut:
 |