41
yang mudah dipahami bagi seorang manajer. (Olson, 2003, p69).
Metode
payback
period bukan
ukuran
profitabilitas
yang
sebenarnya
dari
suatu
investasi.
Metode
ini
mengestimasi
berapa
tahun
yang
akan
diperlukan
untuk
menutupi
kembali
investasi.
Metode ini
tidak
mempertimbangkan nilai waktu uang (Garrison dan Noreen, 2003,
p653).
Berikut ini adalah petunjuk yang
digunakan
untuk
menerima
atau
menolak
proyek
dalam pengambilan
keputusan
berdasarkan
payback period :
Jika
payback
period
lebih
kecil
dari
batas
maksimum
payback
period
yang
masih
dapat
diterima,
maka
keputusan adalah
menerima proyek.
Jika
payback
period
lebih
besar
dari
batas
maksimum
payback
period
yang
masih
dapat
diterima,
maka
keputusan
adalah
menolak proyek. Lama dari batas
maksimum payback period
yang masih dapat diterima ditentukan oleh pihak manajemen.
Nilai
ini
ditetapkan
secara
subjektif berdasarkan
sejumlah
faktor
meliputi
tipe
proyek
(expansion,
replacement,
renewal), risiko
yang diperkirakan dari proyek tersebut, dan keterikatan yang
diperkirakan antara payback period dengan nilai yang dibagikan.
|