21
pesan
kesalahan.
Pesan
kesalahan
yang
ditampilkan
harus
dikomunikasikan pada pengguna dengan lengkap dan jelas.
3. Pengendalian keluaran
(Output Controls)
Menurut pendapat Weber (1999, p612-645) pengawasan
output dapat mempunyai dua tujuan utama, yaitu:
1.
Mencari untuk melindungi kelengkapan data, yaitu:
a.
Memproduksi
dan
mentranmisikan
atau
mendistribusikan
dalam bentuk
laporan
kepada
pengguna.
b.
Memproduksi
dan
menyimpan
untuk
digunakan
dikemudian hari bersama dengan sistem aplikasi.
2.
Mencoba untuk
menjamin efisiensi produksi dan efektivitas
penggunaan
dari
laporan
sistem
aplikasi.
Dua
faktor
yang
mempengaruhi
pilihan dari
pengawasan output
yang
dibutuhkan melalui laporan, yaitu:
a. Sensitifitas dari data yang dilaporkan.
b. Apakah laporan di produksi dengan memakai sistem
golongan atau sistem online.
Berdasarkan
sifatnya
metode
output
control
terdiri
dari tiga jenis, yaitu:
a. Preventive objective
b. Detective objective
c. Corrective objective
|