![]() orang
terkaya
di
Batavia
pada
masa
itu
dan
memiliki
tanah
luas
di
Paroeng
Koeda,
Kedawoeng
Oost
(Wetan),
dan
Ketapang,
Tan
erang,
Banten.
Ia
juga
dikenang berjiwa
sosial
terhadap
masyarakat
sekitar,
sehingga
memerintahkan
untuk
mendirikan sekolah
bagi
anak
bumiputera
di
tanah
miliknya,
menyantuni
orang
miskin,
dan
menyumbang
makanan
dan
bahan
bangunan
ketika
kebakaran
terjadi. Souw
Siauw
Tjong
yang
menjadi
donatur
pemugaran
Klenteng
Boen
Tek
Bio
Tangerang pada
1875
dan
Klenteng
Kim
Tek
Ie
Batavia
pada
1890
juga
rendah
hati. Dia
menolak
kedudukan
luitenant
de
chineezen
yang
ditawarkan Kompeni.
Meski
begitu,
pada
Mei
1877 dia dianugerahinya
gelar
luitenant titulair
(letnan
kehormatan).
Sedangkan
saudaranya, Souw Siauw
Keng menjadi
luitnenant
der
chineezen di
Tangerang pada
1884.
Gambar II.4.2.2.1.2. Tampak depan Rumah Souw
Sumber : Dokumentasi Pribadi
|