23
II.3.2. Perkembangan Langgam Arsitektur di Kawasan Kota Tua
Kota
Batavia
sejak 1920-an cend erun g
berkemb an g
men jadi
kota
modern,
p
ada
tahun
1930-an
sudah leb ih
berk emban g
sehin gga
terbentuk
suatu
kota
colonial
mod ern
(een
mod ernekolon ial
stad),
sehingga
kead aan
jaman
p
eralihan
abad
19 ke
abad
20
y
ang ju ga
merup akan p eralihan
millenium disebut
Temp o
Doeloe.
Keadaan
saat
ini
sudah
bany ak
berubah,
bany ak
ban gun an abad
seb elumny a
y
ang
diromb ak menjadi
modern sesuai p erkemb an gan arsitektur Erop a awal abad 20, tetap i ada y ang
masih dalam
keadaan asli dar i abad 19.
Bangun an tua
di
kawasan Kota
tua
menjadi
suatu ban gunan
p
eninggalan Kolonial
Belanda,
dimana p engaruh
gay a arsitektur Erop a
melek at
p
ada bangunan di k awasan
tersebut. Pengaruh
gay a arsitektur p ada
bangun an tua ini
men jadi p embentuk id entitas atau citra suatu kawasan Kota
tua.
Sekitar taman Fatahillah terdap at beberap a
ban gunan y ang masih
dalam
kead aan asli
y
aitu
antara
lain
M
useum
Sejarah
Kota
Jakarta
y
ang
dahulu
Balai
Kota
(Stadhuis), bekas
Gedung Pengadilan (Raad
van
Justitie)
sekaran g
M
useum
Seni
Rup a, Stedeljik M useum
sekaran g M useum
Way ang, b ekas kantor Nederlandsch Indisch e
Esco mto M aatschapp ij
(NIEM ).
Sekitar
Kali
Besar
Barat
juga
masih
terdap at
beberap a
bangunan
y
ang
masih dalam
keadaan asli
y
aitu antara
lain
gedun g
Charterd Bank
India,
Australia
and China, Jav asche
Bank sek aran g
M
useum
Bank
Indonesia.
Ban gun an-ban gunan tersebut
memiliki gay a
arsitektur
|