16
2.2.3.6 Teori abad ke-19
Teori
modern
men genai
mitos
muncul p ada p ertengahan
abad ke
19. Pada umumny a, teori-teori di zaman ke 19
ini
men gkategorik an mitos
sebagai
cara
b
erp ikir
y
ang
gagal,
kad an g
mitos
juga
di
interp retasikan
sebagai cara p rimitif men gh adap i ilmu modern science.
E.B.Tylor
men ginterp retasikan
mitos
sebagai
bentuk p enjelasan
literal terhad ap
fenomena
alam. Ketidakbisaan
masy arakat
untuk
menjelaskan
hukum
alam, p ada
zaman dulu manusia
menjelaskan
fenomena
alam
den gan memb erikan jiwa
p
ada
objek-objek diam, dan
member ikan keb an gkitan p ada
zaman animisme. Ide-ide tersebut
kemudian b erevolusi
menjadi beb erap a tahap .
2.2.3.7 Teori abad ke-20
Bany ak teori-teori di ab ad ke
20
justru
menolak
teori-teori
y
ang
ada
p
ada
abad
ke
19.
Pad a
umumny a
teori
abad
ke
20 in gin
mencoba
melih at
mitos
sebagai
teori
scien ce/
p
en getahuan
y
ang k etinggalan
zaman.
Jadi
p
ara
manusia
modern
tidak bisa
untuk
menin ggalkan
mitos
dari ilmu p engetahuan.
Carl Jung,
seorang
p
sikologis men coba
untuk men gamati
sisi
p
sikologi
dalam
setiap mitos.
Jung
men gatakan bahwa
manusia
salin g
membagi keku atan tidak
terlihat
satu
sama
lain,
hal
in i
ia
sebut
sebagai
archetypes. Jung
p
ercay a
bahwa
kesamaan setiap mitos dari
tiap -tiap
buday a y ang berbeda
memuncu lkan bentuk dari archetyp es
universal
ini.
M
engikuti
Jung, Joseph
Campbell
juga
p
ercay a
bahwa
didalam
ilmu
|