Home Start Back Next End
  
15
men genai
Dewa
d
an  men g-klaim  ritual-ritual 
gaib 
tersebut  dilakukan
untuk meny embah sang Dewa.
2.2.3.4 Fungsi Mitos/Mitologi
Satu
hal
y
ang p alin g p enting dalam
tujuan
mitologi
y
aitu
untuk
memuncu lkan
contoh
kelakuan/
role
model
untuk
manusia.
Figur
y
ang
dideskrip sikan di d alam
mitologi biasany a memegan g stuktur sosial y ang
tinggi,  dari
keku atan  institusi
dan
dimunculkan  sebagai
manusia
y
ang
sakral/ab adi. M itos bisa juga men ghibur.
Fungsi 
lainny a 
y
aitu   agar   masy arakat   juga 
b
isa 
men gikuti
kejadian-kejadian  religius.
Den gan
mencer itakan
ulan g
mitos,
manusia
bisa
melep askan
sejenak d iri
mereka d i
zaman sekar an g dan k embali ke
zaman
my thikal,
den gan
demikian
membawa
d
iri
mereka
sendiri
lebih
dekat  ke
sang
kuasa.  Bahk an,  di
kasus-kasus  lain  ada
kalan gan  y ang
kembali  
melakukan   k ejad ian  
mitos  
dengan   dr ama   seh in gga   bisa
memp roduksi kondisi p ada zaman mistis.
2.2.3.5 Teori Pra Modern
Intrep retasi 
kritis 
p
ada 
mitos   bisa 
di 
kemb alik an   kezaman
Presocratis, 
Euhemerus  merup akan
satu  dari 
mitologi  modern 
y
ang
p
aling
p
enting.  I a
men gintrep retasikan  mitos  sebagai
bentuk  kejadian
sejarah  
y
ang  
ny ata,  
y
ang   kemud ian  
sudah  
berubah-ubah  
ak ibat
bany akny a p enceritaan ulan g.
Ketertarikan 
p
ada 
p
olitheistic 
(dewa 
dewi)   mitolo gi 
muncul
kembali p ada
zaman Renaissance, dimana k ary a awal
mito grafi
muncul
di abad ke 16, sep erti Theologia mytho logica (1532).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter