|
12
Pergi
ke
Alengka
Karena
bujukan
para
wanara,
Hanoman
teringat
akan
kekuatannya
dan
terbang
menyeberangi
lautan
agar
sampai
di
Alengka. Setelah
ia
menginjakkan
kakinya
di sana,
ia menyamar
menjadi
monyet
kecil
dan
mencari-cari
Sita.
Ia
melihat
Alengka
sebagai
benteng
pertahanan
yang
kuat
sekaligus kota
yang
dijaga
dengan
ketat.
Ia
melihat
penduduknya
menyanyikan mantra-mantra
Weda
dan
lagu
pujian
kemenangan
kepada
Rahwana.
Namun
tak
jarang
ada
orang-orang
bermuka
kejam
dan
buruk
dengan
senjata
lengkap. Kemudian
ia
datang
ke
istana
Rahwana
dan
mengamati
wanita-wanita
cantik
yang
tak
terhitung
jumlahnya,
namun
ia
tidak melihat
Sita
yang
sedang
merana.
Setelah
mengamati
ke
sana
kemari,
ia
memasuki
sebuah
taman
yang belum
pernah
diselidikinya.
Di
sana
ia
melihat
wanita
yang
tampak sedih
dan
murung
yang
diyakininya
sebagai
Sita.
Kemudian
Hanoman
melihat
Rahwana
merayu
Sita. Setelah
Rahwana
gaga! dengan
rayuannya dan pergi
meninggalkan
Sita,
Hanoman menghampiri
Sita
dan
menceritakan
maksud
kedatanganrtya.
Mulanya
Sita curiga,
namun
kecurigaan
Sita
hilang
saat
Hanoman
menyerahkan cincin
milik Rama.
Hanoman
juga
menjanjikan
bantuan
akan
segera tiba.
Hanoman
menyarankan
agar
Sita
terbang
bersamanya
ke
hadapan
Rama,
namun Sita
·
menolak. Ia
mengharapkan
Rama
datang
sebagai
ksatria
sejati
dan datang
ke Alengka
untuk
menyelamatkan
dirinya.
Kemudian
Hanoman
mahan
restu
dan pamit
dari
hadapan
Sita.
|