20
dengan anak negeri, adalah sistem
y
ang
san gat rasis dan sama
sep erti
y
ang
diberlakuk an di
Afrika Selatan,
y
akni apartheid, men gin gat
Afrika Selatan ju ga
semp at
merup akan koloni B eland a. Inilah y an g menjad i cikal bakal d iskrimin asi
ras
antara
Tion ghoa
d
an
p
ribumi
y
an g ber lan gsun g
hin gga
kin i,
sep erti
y
ang
akan dijelaskan d i sub-bab berikut.
2.2.6
Politik Kolonial Belanda: Devide et Impera, Wijkenstelsel, Passenstelsel
Kedudukan VOC sebagai
kantor d agan g
B
eland a
y
ang memonop oli
p
erdagan gan d i
wilay ah Asia
memiliki
tan ggun g
jawab d an ancaman b esar.
Sup remasi diatas setiap koloni dan wilay ah kekuasaanny a harus ditegakkan.
Visi
dan
misi dari
VOC
sebagai p emilik
hak dagan g dan
monop oli tunggal di daer ah
Hindia
Belanda
harus
memilik i
sebuah taktik
y
ang amp uh
untuk
menjaga
kekuasaan
merek a. Sekalip un VOC ad alah
sebuah kon gsi dagan g, mereka diber i
hak p enuh oleh p emerintah k erajaan Belanda untuk memilik i armada send iri d an
meny atakan p erang. Sulitny a
hubungan komunikasi p ada jaman
itu
memun gkink an
p
emberian
h
ak
demikian.
Untuk
itu,
VOC
melakukan metode
adu domba
y
ang licik untuk memecah belah p ersatuan di
wilay ah kolon iny a dan
memp ermudah manip ulasi p olitik di daerah
itu.
Untuk
menghadap i ancaman
p
emberontakan
y
ang p otensial,
maup un
men ghamb at p erlawanan dari
raky at
setemp at, VOC memiliki
taktik amp uh.
Devide et
Impera. Pecah
belah dan
taklukkan.
Untuk
men ghadap i kolon i
y
an g
terdiri
dari
masy arakat
dari
berbagai
latar
belakan g,
d
icip takanlah
sistem
masy arakat rasial
dan p embagian kasta
menurut
ras. Ini adalah tip kal
ikal
|