14
adanya
reruntuhan
candi
yang
ditumbuhi
semak
belukar.
Usaha
pertama
kali
untuk
menyelamatkan Candi
Prambanan dilakukan oleh
Ijzerman
pada
tahun
1885
dengan
membersihkan bilik-bilik
candi
dari
reruntuhan
batu.
Pada
tahun
1902
baru
dimulai
pekerjaan
pembinaan
yang
dipimpin
oleh
Van
Erp
untuk
candi
Siwa,
candi
Wisnu
dan
candi
Brahma. Perhatian
terhadap
candi
Prambanan
terus
berkembang. Pada
tahun
1933
berhasil
disusun
percobaan
Candi
Brahma
dan
Wisnu.
Setelah
mengalami berbagai
hambatan, pada
tanggal
23
Desember 1953
candi
Siwa
selesai
dipugar.
Candi Brahma mulai dipugar tahun 1978 dan diresmikan 1987. Candi
Wisnu
mulai
dipugar tahun
1982
dan
selesai tahun
1991.
Kegiatan
pemugaran berikutnya dilakukan
terhadap 3
buah candi perwara
yang
berada di depan candi Siwa, Wisnu dan Brahma besarta 4 candi kelir dan 4
candi disudut / patok.
Kompleks
candi
Prambanan dibangun
oleh
Raja-raja
Wamca
(Dinasty)
Sanjaya
pada
abad
ke-9.
Candi
Prambanan merupakan kompleks
percandian dengan candi
induk
menghadap ke
timur, dengan bentuk secara
keseluruhan menyerupai gunungan
pada
wayang
kulit
setinggi
47
meter.
Agama
Hindu
mengenal Tri
Murti
yang
terdiri
dari
Dewa
Brahma
sebagai
Sang Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Sang Pemelihara, Dewa Shiwa sebagai
Sang
Perusak.
Bilik
utama dari candi
induk ditempati Dewa
Shiwa
sebagai
Maha
Dewa sehingga dapat disimpulkan candi Prambanan merupakan candi
Shiwa.
Candi
Prambanan atau
candi
Shiwa
ini
juga
sering
disebut
sebagai
candi Loro Jonggrang berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang
|