17
Masa pembuatan
Candi
Mendut
didirikan
semasa
pemerintahan
Raja
Indra
dari
dinasti
Syailendra.
Di
dalam
prasasti
Karangtengah
yang
bertarikh
824 Masehi,
disebutkan
bahwa raja Indra telah membangun
bangunan suci bernama veluvana yang artinya adalah
hutan bambu.
Oleh
seorang ahli
arkeologi Belanda bernama J.G.
de Casparis, kata
ini dihubungkan dengan Candi Mendut.
Arsitektur candi
Bahan
bangunan
candi
sebenarnya adalah
batu
bata
yang
ditutupi
dengan batu alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang
tinggi,
sehingga tampak
lebih
anggun dan
kokoh.
Tangga naik
dan
pintu
masuk
menghadap
ke
barat-daya.
Di
atas
basement
terdapat
lorong
yang
mengelilingi tubuh
candi.
Atapnya
bertingkat
tiga
dan
dihiasi
dengan
stupa-stupa kecil.
Jumlah
stupa-stupa kecil
yang
terpasang sekarang
adalah
48
buah.
Tinggi
bangunan adalah
26,4
meter.
Hiasan pada candi Mendut
Hiasan
yang
terdapat pada
candi
Mendut berupa
hiasan
yang
berselang-seling. Dihiasi
dengan
ukiran
makhluk-makhluk
kahyangan berupa
bidadara
dan
bidadari,
dua
ekor
kera
dan
seekor
garuda.
Pada
kedua
tepi
tangga
terdapat
relief-relief cerita
Pancatantra
dan
jataka.
Dinding
candi dihiasi
relief
Boddhisatwa di
antaranya
Awalokiteswara,
Maitreya,
Wajrapa
i
dan
Manjusri.
|