18
Pada
dinding
tubuh
candi
terdapat
relief
kalpataru, dua
bidadari,
Hariti
(seorang
yaksi yang bertobat dan
lalu
mengikuti Buddha) dan
Atawaka. Di
dalam
induk
candi
terdapat
arca
Buddha
besar
berjumlah
tiga:
yaitu
Dhyani
Buddha Wairocana dengan sikap
tangan
(mudra)
dharmacakramudra. Di
depan
arca
Buddha
terdapat
relief berbentuk roda dan diapit sepasang rusa,
lambang
Buddha.
Di
sebelah kiri
terdapat arca
Awalokiteswara (Padmapani)
dan
sebelah
kanan
arca
Wajrapani.
Sekarang
di
depan
arca
Buddha
diletakkan
hio-hio
dan
keranjang
untuk
menyumbang. Para
pengunjung
bisa
menyulut sebuah hio dan berdoa di sini.
4. Situs Ratu boko
Ratu
boko
adalah
situs
purbakala
yang
merupakan kompleks
sejumlah
sisa
bangunan yang berada kira-kira
3
km di
sebelah
selatan dari
komplek Candi Prambanan, 18
km sebelah
timur
Kota
Yogyakarta atau 50
km barat daya Kota Surakarta.
Luas keseluruhan komplek
adalah sekitar 25
ha.
Situs
ini
menampilkan atribut sebagai
tempat berkegiatan
atau
situs
pemukiman, namun
fungsi
tepatnya
belum
diketahui
dengan
jelas.
Ratu
Boko
diperkirakan
sudah
dipergunakan
orang
pada
abad
ke-8
pada
masa
Wangsa
Sailendra
(Rakai
Panangkaran)
dari
Kerajaan
Medang
(Mataram
Hindu). Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini
|