6
Candi
Balai
Kambang
/
Tirta:
didirikan
didekat
/
di
tengah
kolam,
contoh
candi Belahan
Candi Pertapaan: didirikan di
lereng
lereng tempat Raja bertapa, contohnya
candi Jalatunda
Candi
Vihara:
didirikan
untuk
tempat
para
pendeta
bersemedhi
contohnya
candi Sari
Struktur bangunan candi terdiri dari 3 bagian:
Kaki candi
adalah bagian dasar sekaligus
membentuk denahnya (berbentuk
segi empat, ujur sangkar atau segi 20)
Tubuh candi. Terdapat kamar kamar tempat arca atau patung
Atap
candi:
berbentuk
limasan,
bermahkota
stupa,
lingga,
ratna
atau
amalaka
Bangunan candi ada yang berdiri sendiri ada pula yang kelompok. Ada dua system
dalam pengelempokan candi, yaitu:
Sistem
Konsentris
(hasil
pengaruh
dari
India)
yaitu
induk
candi
berada
di
tengah
tengah anak
anak candi, contohnya kelompok candi
Lorojongrang dan prambanan
System
membelakangi (hasil kreasi asli Indonesia )yaitu
induk candi berada
di belakang anak anak candi, contohnya candi Penataran
|