7
Suatu
candi
di
masa
lampau
biasanya
berfungsi
dan
digunakan
masyarakat
dari
latar
belakang agamanya,
yaitu
Hindu-Saiwa, Budha
Mahayana, Siwa
Buddha dan
Rsi.
Bangunan candi terbagi menjadi:
1.
Candi
Kerajaan,
yaitu
yang
digunakan
oleh
seluruh
warga
kerajaan.
Contoh:
C.Borobudur,
C.Prambanan,
C.Sewu,
C.Plaosan
(Jawa
Tengah),
C.Panataran di Jawa Timur.
2.
Candi
Wanua/watak,yaitu
candi
yang
digunakan
oleh
seluruh
masyarakat
pada
daerah
tertentu
pada
suatu
kerajaan. Contoh:
candi
yang
berasal
dari
masa Majapahit, C.Sanggrahandi (Tulung Agung,
Jawa
Tengah), C.Gebang
(Yogya),C.Pringapus (tulung Agung, Jawa Tengah).
3.
Candi
pribadi,
yaitu
candi
yang
digunakan
untuk
mendharmakan
seorang
tokoh.
Contoh: C.Kidal (pendharmaan Anusapati,raja Singhasari),
C.Jajaghu
(Pendharmaan Wisnuwardhana,raja
Singhasari), C.Ngrimbi
(pendharmaan
Tribuanatunggadewi, ibu
Hayam
Wuruk),C.
Tegawangi
(pendharmaan Bhre
Matahun),
dan
C.
Surawana
(pendharmaan Bhre
Wengker).
2.1.2.1 Arsitektur Candi
Pembangunan
candi
dibuat
berdasarkan beberapa
ketentuan
yang
terdapat
dalam
suatu
kitab
Vastusastra
atau
Silpasastra
yang
dikerjakan
oleh
silpin
yaitu
seniman
yang
membuat
candi
(arsitek
zaman
dahulu).
|