19
Pada sisi lain, musik-musik tradisional selalu berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
suatu masyarakat. Dan dalam banyak hal, musik-musik tradisional digunakan untuk
keperluan hidup masyarakat setempat. Misalnya, untuk keperluan upacara yang bersifat
ritual (dalam wujud doa atau pujian kepada Sang Pencipta), untuk kepentingan
pekerjaan (misalnya untuk menyambut musim panen), mengiringi tari-tari tradisional
atau bisa juga sebagai sarana menyebarkan nilai-nilai budaya ataupun sejarah
masyarakat setempat. Dalam hal ini, musik-musik tradisional memang dianggap lebih
fungsional dibanding musik-musik kotemporer.
Berikut adalah ciri-ciri yang menonjol dalam karya musik tradisional:
a. Karya musik berkembang dalam suatu masyarakat
b. Karya musik menggambarkan kepribadian masyarakat
c. Karya musik menyuarakan semangat dan spirit kebersamaan masyarakat yang
bersangkutan.
d. Karya musik senantiasa berkaitan dengan kehidupan sehari-hari anggota masyarakat
e. Besifat fungsional
f.
Proses pewarisannya dilakukan secara lisan
2.2.7 Potensi Alat-Alat Musik di Indonesia
Dalam perjalanan sejarah Indonesia, lingkungan masyarakat dan sistem kekuasaan yang
bervariasi telah memunculkan berbagai bentuk dan gaya musik sejak jaman dahulu
hingga sekarang. Bentuk-bentuk musik warisan kekuasaan kerajaan-kerajaan Nusantara
|