20
berbeda dengan musik di lingkungan masyarakat yang menerapkan sistem sosial yang
bersifat kerakyatan seperti adat istiadat, serta sistem kepercayaan yang berbeda-beda.
Masing-masing warisan tradisi itu menyumbangkan berbagai bentuk dan jenis alat-alat
musik yang unik dan khas, baik alat-alat yang terbuat dari bahan tumbuh-tumbuhan dan
kulit binatang, sampai berbagai jenis alat musik yang pembuatannya memerlukan
teknologi yang cukup tinggi, seperti alat musik yang dibuat dari bahan perunggu atau
logam lainnya.
Keunikan lain, sejumlah alat-alat musik Indonesia yang kuno dan sempat direkam dalam
relief-relief candi, seperti Borobudur, Prambanan, Candi Sari, Dieng, serta berbagai arca
dan terakota, masih dipergunakan di dalam musik tradisional Indonesia hingga saat ini.
Kepunahan tradisi musik yang terdapat di berbagai kebudayaan dunia akhir-akhir ini
tampak semakin memprihatinkan dan nyaris tak terelakkan. Di Indonesia potensinya
demikian besar. Perubahan persepsi musikal (yang terjadi secara gradual dan pasti) di
tengah-tengah masyarakat serta perubahan alam yang disebabkan oleh factor manusia
sangat memungkinkan hal itu terjadi. Kehilangan tidak hanya pada aspek yang bersifat
tangible seperti alat musik yang berwujud kebendaan saja, tetapi termasuk aspek yang
bersifat intangible yaitu meliputi sistem pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi
pembuatan serta konsep estetika yang antara lain menghasilkan teknik memainkan alat
musik dan sistem musik tradisi bersangkutan.
|