21
Woro. Sedangkan 2 jenis
layang-layang
lainnya adalah
Giwangan dan Paheran Panah. Perbedaan ketiganya
terletak pada
ekor masing-masing.
Di kawasan tuban dikenal juga layang-layanag Giwangan dan
Paheran Sungut. Hanya saja, kedua
jenis layang-layang tersebut
tidak berekor, ada juga layang-layang Bokongan.
Di
Banyuwangi
ada
layang-layang
Dadap,
laang-layang
Tapean,
layang-layang Barong Sowangan, dan layang-layang Lele
Blambangan.
Layang-layang
Dadap
dibuat
dari
daun
dadap
dengan kerangka terbuat dari lidi.
Layang-layang Tapean untuk kerangka batangnya digunakan
batang kayu pinang dan untuk sayapnya digunakan bambu. Untuk
penahan
anginnya
digunakan
kain Ketapas
atau
kertas
singkong.
Layang-layang ini biasanya diberi gambar burung bersisik melik.
Masyarakat
Madura
juga
punya dua
jenis
layang-layang
tradisional. Yang ekornya berbentuk burung dengan ujung
layang-layang
terbuat
dari
kertas sampul
atau
bekas
kantung
plastik kresek disebut layang-layang sekap atau gagak. Tali
bentang
layang-layang
ini
tidak selalu ditarik dan ujung
layangannya diberi besi sebagai pemberat serta dihiasi rumbai-
rumbai.
|