9
Muna,
Sulawesi
Tenggara,
pada
awal
abad
ke-21
yang
memberikan
gambaran
orang
bermain
layang-layang
menimbulkan spekulasi
mengenai
tradisi
yang berumur
lebih
dari 3.000 Sebelum
Masehi di Indonesia.
Diduga
terjadi
perkembangan yang saling bebas antara tradisi di Cina dan di
Indonesia karena di Indonesia banyak ditemukan bentuk-
bentuk primitif layang-layang yang terbuat dari daun-daunan.
Di Indonesia sendiri catatan pertama mengenai layang-layang
adalah
dari
Sejarah
Melayu
(Sulalatus
Salatin)
(abad
ke-17)
yang
menceritakan
suatu
festival
layang-layang
yang
diikuti
oleh seorang pembesar kerajaan.
2.2.1.2 Fungsi layang-layang.
2.2.1.2.1 Sebagai sarana permainan.
Penggunaan layang-layang mencakup berbagai
aspek kehidupan manusia. Dari aspek
permainan,layang-layang sudah dikenal sejaka
dahulu sebagai salah satu hiburan bagi berbagai
lapisan masyarakat, baik anak-anak maupun
dewasa.Secara lebih spesifik lagi, petani
menerbangkan
layang-layang
di sore hari, terutama
pada
saat
padi
menguning
dan harus dijaga dari
serangan burung pemakan padi.
|