28
tidak
mungkin
untuk
menyelesaikan
perancangan
aplikasi
sebelum
perancangan
basis data selesai.
Dalam perancangan
aplikasi
harus
memastikan
semua pertanyaan
fungsional
dari spesifikasi
kebutuhan
pemakai
(user requirement
spesification)
yang
menyangkut
perancangan
aplikasi
program
yang
mengakses
basis
data dan
merancang
transaksi
yaitu
cara
akses
ke
basis
data
dan
perubahan
terhadap
isi
basis data (retreive,
update,
dan
keduanya).
Artinya
bagaimana
fungsi
yang
dibutuhkan
bisa
terpenuhi
dan
merancang
antar
muka pemakai
(user
interface)
yang
tepat.
Antarmuka
yang dirancang
harus
memberikan
informasi
yang
dibutuhkan
dengan
cara menciptakan
user friendly.
Kebanyakan
antar
muka
pemakai
yang
diabaikan
akan
niscaya
membuat
masalah.
Bagaimanapun,
antar
muka
pemakai
harus diakui
sebagai
komponen
dari sistem
yang
penting,
dimana
agar mudah
dipelajari
dan
mudah
digunakan,
sehingga
pemakai
akan
cenderung
memberdayagunakan
informasi yang disajikan.
g. Prototyping
Menurut
Connolly & Begg (2005,p303-p304), prototyping adalah
membuat
model
kerja
dari
aplikasi
basis
data,
yang
membolehkan
perancangan
atau
user untuk
mengevaluasi
hasil akhir
sistem,baik
dari
segi
tampilan
maupun
fungsi yang
dimiliki
sistem.
Tujuan
dari
pengembangan
prototype
aplikasi
basis
|