9
dalamnya,
hubungan
antara
data dalam
basis
data
dan
juga
berkas-berkas
dan
laporan-laporan
yang berhubungan
dengan basis data yang bersangkutan.
Definisi DBMS menurut Elmasri (2000,p5) adalah sekumpulan
program
yang memungkinkan user membuat dan mengurus basis
data. Dengan kata
lain,
DBMS
adalah
sistem piranti
lunak
yang
memfasilitasi
proses
mendefinisikan,
membangun dan memanipulasi basis data untuk berbagai aplikasi.
Proses
mendefinisikan
basis
data melibatkan
penspesifikasian
tipe data,
struktur
dan aturanaturan
untuk
penyimpanan
data
si sistem
basis
data.
Proses
pembangunan
basis
data
meliputi
proses
menyimpan
data
ke dalam
media
penyimpanan
yang
berada
di bawah
pengaturan
DBMS.
Memanipulasi
basis
data
mencakup
fungsifungsi
seperti
melakukan query atas basis
data untuk
mendapatkan
data tertentu, mengubah basis data dan menghasilkan
laporan dari data-data tersebut.
Mengutip
Connolly
& Begg
(2005,p48-p52),
disebutkan
bahwa
Codd
(1982)
menyebutkan
delapan
fungsi
DBMS
yang harus
disediakan
oleh
fullscale
DBMS
manapun.
Connolly
&
Begg
juga
menambahkan
dua
fungsi
tambahan
yang
diharapkan ada. Kesepuluh fungsi tersebut disebutkan dibawah
ini :
1. Penyimpanan, pengambilan
kembalian,
dan
pengubahan
data
(storage
retrival
dan update)
2. Katalog
yang
diakses
oleh
pengguna
:
katalog
berisi
deskripsi
item
data
yang
disimpan
|