10
3. Mendukung
transaksi
:
DBMS
harus
menyediakan
mekanisme
yang
akan
menjamin
bahwa
jika
terjadi
pengubahan
pada
data,
seluruh
data yang
berkaitan
akan
ikut
berubah,
dan
jika
tidak
terjadi
pengubahan,
maka
tidak
ada
data
yang
berubah.
4. Layanan pengendalian concurrency : DBMS
harus menyediakan
mekanisme
untuk
memastikan
bahwa
basis
data diupdate
secara
benar
ketika
sejumlah
pengguna mengubah basis data tersebut secara bersama sama.
5. Layanan recovery : DBMS harus menyediakan
mekanisme untuk merecover
basis data ketika terjadi kerusakan
dari segi apapun.
6.
Layanan
otorisasi
:
DBMS
harus
menyediakan
mekanisme
untuk
memastikan
bahwa hanya pengguna yang berhak untuk mengakses basis data.
7.
Mendukung
komunikasi
data
:
DBMS
harus
mampu
berintegrasi
dengan
piranti
lunak komunikasi
misalnya data antar jaringan, dll.
8. Layanan
integrity
:
DBMS
harus
menyediakan
mekanisme
untuk
memastikan
bahwa
di basis
data
ada
perubahan
pada
data
tersebut
mengikuti
aturan
aturan
tertentu.
9. Laporan untuk mendukung
independensi
data : DBMS harus menyediakan
fasilitas untuk mendukung
independensi
program dari struktur asli basis data.
10. Layanan alat tambah (utility)
: DBMS harus
menyediakan
layanan alat-alat
tambahan untuk memudahkan tugas DBA.
Menurut
Petroutsos
(2002,p5),
DBMS
menyediakan
fungsi
fungsi
sebagai
berikut:
|