Menurut
Djojosoedarso
(2003
:
hlm
4)
manajemen
risiko
adalah
pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko, terutama risiko yang
dihadapi oleh organisasi atau perusahaan, keluarga dan masyarakat.
Jadi,
mencakup
kegiatan
merencanakan,
merorganisir,
menyusun,
memimpin
atau
mengkoordinir,
dan mengawasi
(termasuk
mengevaluasi)
program
penanggulangan
risiko.
2.3.3 Macam Macam Risiko
Menurut Djojosoedarso (2003 :
hlm 3) risiko dibedakan dengan berbagai
macam cara, antara lain:
1. Menurut sifatnya risiko dapat dibedakan
kedalam:
a.
Risiko
yang
tidak
disengaja
(resiko
murni)
adalah
risiko
yang
apabila
terjadi
tentu
menimbulkan
kerugian
dan terjadinya
tanpa
disengaja;
misalnya
risiko terjadinya
kebakaran,
bencana
alam, pencurian,
pengelapan,
pengacauan
dan sebagainya
b.
Risiko
yang
disengaja
(risiko
spekulatif)
adalah
risiko
yang
sengaja
ditimbulkan
oleh yang bersangkutan,
agar terjadinya
ketidakpastian
memberikan
keuntungan
kepadanya,
misalkan
risiko utang-piutang
perjudian, perdagangan
berjangka (hedging) dan sebagainya.
c.
Risiko
fundamental adalah
risiko
yang
penyebabnya
tidak
dapat
dilimpahkan
kepada
seseorang
dan
yang
menderita
tidak
hanya
satu
atau
beberapa
orang
saja,
tetapi
banyak
orang,
seperti
banjir,
angin
topan dan sebagainya
|