25
setiap
pilihan
keputusan.
Bobot
merupakan
nilai
preferensi
tujuan
tak
berdimensi. Bobot mempunya sifat sebagai berikut :
0
=
We = 1, dimana We = bobot ke e, dan e = 1,2,...k
k
?
We = 1
e=1
Pernyataan
We
>
Wk,
artinya
tujuan/kriteria
Ze
lebih
penting
dari tujuan /kriteria Zk. Ketika We = Wk, artinya tujuan/kriteria Ze sama
penting dari tujuan/kriteria Zk.
Beberapa
metode
dalam
penentuan
bobot
adalah
sebagai
berikut :
1.
Pemberian bobot secara langsung kepada setiap kriteria.
Pemberian bobot
seperti
ini
sangat
bersifat
subyektif, karena
penilaian
setiap
kriteria
akan
terpisah.
Disini
seorang akan
memberikan bobot secara langsung tanpa melakukan perbandingan
relatif
terhadap kriteria yang
lainnya.
Pemberian bobot
ini
bisa
dilakukan
oelh
orang
yang
mengerti
,
paham,
dan
berpengalaman
dalam menghadapi masalah keputusan yang dihadapi.
2.
Penentuan bobot dengan Metode Eckenrode
Konsep
dari
pembobotan
ini
adalah
dengan
melakukan
perubahan
urutan menjadi nilai, dimana :
U®utan ¹ dengan tingkat (nilai) yang te®tinggi,
Urutan ² dengan tingkat (nilai) dibawahnya,
Dan seterusnya.
Misalkan kita akan menentukan
alternatif keputusan dengan
beberapa kriteria keputusan (misal jumlah k kriteria), maka :
Urutan ¹ mempunyai nilai = k 1,
Urutan ² mempunyai nilai = k 2,
|