24
kemampuan yang dibutuhkan, ketergantungan
perangkat keras,
ketergantungan
perangkat
lunak dan aplikasi perangkat
lunak.
Tujuan dari penilaian
ini adalah untuk
mengetahui
resiko dan
menekankan pada kesiapan dan persiapan
yang dibutuhkan
untuk
kesuksesan
proyek.
Semakin
besar
angka
negatifnya maka
technical
uncertainty semakin tinggi..
3. IS Infrastructure Risk (IR)
IR
menilai
tingkat
investasi
nonproyek yang
perlu
segera
dilakukan
untuk
mengakomodasi
proyek. Hal
ini
merupakan
sebuah penilaian
lingkungan yang
meliputi
faktor-faktor seperti
administrasi
data
(seperti
kebutuhan kamus
data),
komunikasi
(seperti
adanya bentuk komunikasi
yang baru), dan sistem yang
tersebar
(seperti kebutuhan
metode akses
data
yang
baru).
Penekanannya pada
organisasi SI
yang
meliputi
hardware,
software dan staff, dimana
investasi
ini dibutuhkan
untuk
mengakomodasi
proyek
yang
ingin ditetapkan.
2.2.6
Analisis Biaya Manfaat
Analisis
biaya
manfaat
merupakan
langkah
awal
untuk
Information
Economics
dalam menetapkan alternatif-alternatif dan mengukur pengeluaran.
Ada beberapa
hal
yang harus diperhatikan dalam analisis biaya manfaat
ini.
Pertama
adalah
studi
kelayakan untuk
proyek.
Kedua,
pada
tahap
akhir
proyek.
Dan
terakhir
kepentingan
bagi
proyek
besar.
Analisis
biaya
manfaat
ini
dikerjakan
setelah
pengimplementasian untuk menilai keberhasilan finansial suatu proyek.
Analisis
cost-benefit
merupakan teknik
yang
paling
umum
digunakan
untuk
mengkuantifikasi
biaya
dan
manfaat
suatu
proyek
TI.
Untuk
melakukan
analisis
cost-
benefit,
harus
terlebih dahulu
menentukan biaya dan
manfaat apakah
yang
layak
untuk
|