Home Start Back Next End
  
25
diperhitungkan, bagaimana biaya dan
manfaat dibobot, dan
untuk
mencapai
itu semua,
hambatan apa saja yang kiranya muncul.
Analisis
biaya
manfaat
dapat
digunakan dalam
dua
cara,
yang
pertama
adalah
sebagai
alat
perencana
yang
membantu
dalam
pengambilan keputusan
apakah
suatu
sistem
layak
atau
tidak
layak.
Kedua,
analisis
biaya
manfaat
digunakan sebagai
alat
evaluasi apakah
proyek
sistem
informasi sudah
sesuai
dengan
tujuan
yang
telah
ditentukan sebelumnnya.
Biaya
(Cost)
merupakan
sejumlah
sumber
daya
yang
dikeluarkan atau dihabiskan
untuk
membiayai proyek
yang
dibangun.
Manfaat
lebih
berupa
suatu
bentuk
penghematan, pengurangan
biaya,
perolehan
keuntungan,
peningkatan
efektifitas
atau
produktivitas kerja para karyawan.
Menurut
Parker
et
al
(1988,
p92)
terdapat 2
jenis
biaya
yang
dihitung dengan
metode Information Economics, yaitu:
1.   Biaya pengembangan sistem (development cost)
2.   Biaya pemeliharaan atau biaya berjalan (maintenance / on going expenses)
Ada 
beberapa  pendekatan 
yang 
digunakan 
untuk 
mengembangkan 
hubungan
antara biaya dan manfaat, di antaranya: Simple Return on Investment (Simple ROI).
2.2.6.1
Simple Return on Investment (Simple ROI)
Teknik
ini disebut juga dengan accounting rate of return. Simple ROI
adalah rasio
pendapatan bersih
rata-rata
proyek
terhadap
investasi
internal
proyek
itu.
Metode
ini
sangat
baik
untuk
proyek
pemrosesan
data
atau
sistem
informasi.
Biaya
implementasi
dan
operasional serta
manfaat
yang
diharapkan akan
ditentukan
untuk
tahun-tahun
mendatang. Titik
ketika
akumulatif
manfaat
melebihi
akumulatif biaya
adalah
titik
dimana dasar ROI diperoleh.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter